Selasa, 27 Oktober 2015
Senin, 05 Oktober 2015
Jumat, 02 Oktober 2015
"Berkarya Seni Rupa Trimatra (3 Dimensi)" | Membutsir dan Merangkai (Barang Bekas)
Makalah
Membutsir dan Merangkai (Barang
Bekas)
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan
Yang
dibimbing oleh Bapak Muhammad Reyhan, M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 8 (Kelas : 3D)
1. Anita Yuni W.M.S (14186206145)
2. Bella
Citra Rastranda (14186206141)
3. Muhammad Nauval (14186206356)
4. Edhy Murtanto (14186206317)
5. Rini
Rahman (14186206140)
JURUSAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
[STKIP] PGRI
TULUNGAGUNG
Jln. Mayor
Sujadi Timur Nomor 7 Tulungagung, Telp. [0355] 321426
Kode Pos 66221
Oktober 2015
Kata Pengantar
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
taufik dan hidayah-Nya, sehingga serangkaian kegiatan penulisan makalah yang
berjudul “Membutsir dan Merangkai (Barang Bekas)” dapat diselesaikan
dengan baik.
Makalah ini disusun
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, untuk itu kami sampaikan terimakasih
kepada :
1.
Bapak Muhammad Reyhan, M.Pd. selaku
dosen pembimbing dan dosen mata kuliah
2.
Teman-teman kelas 3D STKIP PGRI
Tulungagung
3.
Dan pihak lain yang tidak dapat
saya sebutkan satu per satu
Semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah wawasan para pembacanya dan bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna,
untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak guna
menyempurnakannya.
Tulungagung, Oktober 2015
PENYUSUN
Daftar Isi
Halaman Judul …………………………………………………….
Kata Pengantar …………………………………………………….i
Daftar Isi ……………………………………………………………ii
Bab I
Pendahuluan …………………………………………………….1
A.
Latar Belakang …………………………………………….1
B.
Rumusan Masalah …………………………………………….1
C.
Manfaat …………………………………………………….1
Bab II
Pembahasan …………………………………………………….2
2.1
Membutsir ……………………………………………………2
2.2
Merangkai (Barang Bekas)…………………………………..3
Bab III
Penutup …………………………………………………….4
·
Kesimpulan …………………………………………………….4
·
Saran …………………………………………………………….4
Lampiran …………………………………………………………….5
Daftar Pustaka ……………………………………………………………..7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melalui pendidikan seni anak
dilatih untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman mencipta yang disesuaikan
dengan lingkungan alam dan budaya setempat serta untuk memahami, menganalisis,
dan menghargai karya seni. Tegasnya pendidikan seni di sekolah dapat menjadi
media yang efektif dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas,
dan sensitivitas anak. Membutsir adalah membentuk tanah liat atau lilin
(plastisin/malam) menjadi bentuk mainan, patung kecil atau bentuk tertentu
berdasarkan daya cipta. Anak-anak sekolah dasar diajarkan membutsir untuk
mengembangkan kreativitasnya dalam mengolah tanah atau platisin maupun bahan
lainnya agar menjadi suatu seni yang berharga. Marangkai ialah menyusun atau
menyambungkan bagian benda yang satu ke benda yang lain hingga membentuk suatu
komposisi yang utuh berkesatuan. Merangkai bertujuan untuk mengembangkan
kreativitas anak juga dalam mengolah barang bekas agar dapat digunakan
kembali.\
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu membutsir dan bagaimana tekniknya?
2. Apa itu merangkai?
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui arti membutsir dan teknik membutsir
2. Untuk mengetahui arti merangkai
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Membutsir
Membutsir adalah membentuk tanah
liat atau lilin (plastisin/malam) menjadi bentuk mainan, patung kecil atau
bentuk tertentu berdasarkan daya cipta. Sebelum dibentuk, tanah liat sebaiknya
dibersihkan dahulu dari butiran batu atau pasir yang kasar, lembutkan adonannya
dengan tangan. Jika terlalu lembek biarkan (diangin-anginkan) hingga kadar
airnya berkurang, dan jika dipegang tanah tidak lengket pada tangan kita. Namun
jika menggunakan plastisin (lilin/malam), tidak akan terjadi masalah pengolahan
bahan. Pada tahap pertama, buatlah bentuk global (dari benda yang akan
diciptakan), kemudian buatlah bentuk rincinya setahap demi setahap. Untuk
menghaluskan permukaan bentuk, gunakan alat butsir (dari kawat atau kayu yang
dibuat menyerupai jari tangan).
Untuk membuat patung dengan Teknik butsir, membutuhkan alat – alat
sebagai berikut : sudip ,pisau, tali pemotong, rol penggilas serta pahat
pendukung lainnya.Bahan untuk membuat
patung dengan teknik butsir adalah tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur
kertas, sabun, dan gips.
Proses
pembuatan patung dengan teknik butsir adalah :
·
Siapkan tanah liat atau plastisin
·
Siapkan alat bantu butsir dan air
·
Siapkan meja putar (jika ada)
·
Siapkan gambar rancangan patung
·
Tempatkan tanah liat atua plastisin di atas meja putar sedikit demi sedikit
·
Pijat – pijat bahan hingga mendekati bentuk yang diinginkan secara global
·
Jika bahan kurang bisa di tambah, sebaliknya bila berlebih bisa dikurangi
·
Sempurnakan bentuk dengan alat bantu
·
Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail patung dan di haluskan
2.2 Merangkai
Marangkai ialah menyusun atau
menyambungkan bagian benda yang satu ke benda yang lain hingga membentuk suatu
komposisi yang utuh berkesatuan. Susunan atau rangkaian tersebut menciptakan
struktur bentuk, baik bentuk abstrak ataupun naturalistis. Benda yang disusun
bisa berupa buah- buahan, sayur-sayuran, bunga-bungaan, benda-benda bekas
(limbah: kertas, dus, kaleng, botol plastik, kotak korek api, dsb). Teknik
merangkai bermacam- macam, ada yang dihekter, dilem, dipatri, diikat,
tergantung dari kebutuhan dan kemungkinan kekuatan dari konstruksi susunan
tersebut. Kegiatan in bisa berupa kegiatan: merangkai bunga, merangkai janur,
merangkai manik-manik, membuat jembatan dari dus bekas, membuat maket
rumah-rumahan dari kotak korek api, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
·
Kesimpulan
Membutsir adalah membentuk tanah liat atau lilin
(plastisin/malam) menjadi bentuk mainan, patung kecil atau bentuk tertentu
berdasarkan daya cipta. Marangkai ialah menyusun atau menyambungkan bagian
benda yang satu ke benda yang lain hingga membentuk suatu komposisi yang utuh
berkesatuan.
·
Saran
Sebaiknya guru mampu menguasai teknik ini, sehingga dalam
proses penerapannya nanti dapat menjelaskan pada siswanya, dan siswanya pun
mampu menerapkan dengan baik teknik tersebut sehingga dapat menciptakan karya
seni sesuai kreativitas masing-masing.
DAFTAR
PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)